Langsung ke konten utama

Macam-Macam Mesin Kertas

Desain mesin kertas biasanya bervariasi di setiap pabrik, tergantung tipe akhir kertas yang mau dihasilkan. Walaupun jenisnya berbeda-beda tetapi akan selalu ada forming section, press section dan drying section.

Forming section

Forming section berfungsi untuk membentuk Lembaran kertas yang keluar dari headbox. Serat-serat dalam stok diarahkan searah mesin (MD) kemudian menyebar ke silang mesin (CD), dan selama pembentukan formasi serat-serat itu juga mengalami proses dewatering (pengurangan kadar air).


Forming section memiliki 2 bagian utama, yaitu :
  1. headbox sederhana dengan roll berlubang
  2. wire tipis tempat kertas terbentuk
ilustrasi mesin fourdrinier

Mesin kertas sederhana tersebut diatas dinamakan mesin Fourdrinier, mesin ini kebanyakan ditemukan di kertas bekas, kraft dan di pabrik kertas karung.
ilustrasi mesin hybrid

Untuk meningkatkan dewatering, pada mesin Fourdriner sering ditambahkan top wire di wire Fourdrinier. Ini sangat umum pada mesin yang memproduksi kertas tulis cetak. Mesin semacam itu disebut mesin hybrid.
headbox hidrolik

Headbox diatas disebut headbox hidrolik, merupakan salah satu jenis headbox yang biasanya digunakan dengan twin wire (wire kembar). Biasanya digunakan untuk produksi kertas koran maupun kertas tulis cetak dengan cara menyemprotkannya ke arah vertikal seperti gambar dibawah. 
ilustrasi mesin twin wire

Tissue dalam banyak kasus diproduksi dengan mesin double wire (wire ganda). Mesin ini lebih kecil daripada mesin yang menghasilkan kertas koran, tetapi mereka berjalan jauh lebih cepat.
Ilustrasi mesin double wire

Beberapa jenis kertas sering diproduksi pada mesin double wire dan mesin Fourdrinier. Meskipun Mesin Fourdrinier yang asli saat ini sudah jarang digunakan.
Ilustrasi mesin multiple wire

Paper board terdiri dari beberapa lapisan, sehingga mesin board memiliki beberapa wire Fourdrinier dengan headbox mereka sendiri di atas wire panjang. Setiap unit pembentuk (Forming section) membawa 1 lapisan. Lapisan-lapisan tersebut "disatukan" bersama-sama dengan tetap mempertahankan struktur yang berlapis-lapis.

Press section

Press section digunakan untuk menekan kertas yang masih basah dengan cara ditekan menggunakan 2 roll yang menghimpit. Jenis tekanan dapat diatur dengan banyak cara. Yang menentukan jenis tekanan adalah jenis kertas apa yang akan diproduksi.


Biasanya ada dua atau lebih titik tekan pada press section, dengan satu atau dua felt untuk setiap titik tekan.
Ilustrasi press section di board mesin

Press roll dapat digunakan dalam lebih dari satu nip pers.
lustrasi press section dimesin kertas


Press roll terkadang sangat besar. Gulungan yang lebih besar berarti nip tekan yang lebih panjang dan konten padatan kering yang lebih tinggi setelah nip.

Press section dengan press roll di nip 1 dan shoe press di nip 2

Terkadang ada juga ada silinder khusus yang memiliki ujung sangat panjang, yang dikenal sebagai shoe press.
Shoe press

Salah satu roll yang berlawanan dengan nip biasanya berupa silinder pengeringan panas (hot drying cylinder), seperti pada mesin tisu. roll yang lebih besar dan panas membuat kertas yang lebih kering.
Ilustrasi mesin tissue

Dryer section

Dryer section berfungsi untuk mengurangi kadar air pada lembara kertas yang masih basah dengan cara dipanaskan dan dipress (ditekan). Salah satu jenis Dryer section yang sering digunakan pada mesin kertas dan bord adalah multicylinder. Jenis seperti itu dapat memiliki lebih dari 50 silinder pengeringan.
Ilustrasi multicylinder section

Kadang-kadang dryer adalah kombinasi dari big dryer silinder dan hembusan udara panas dari tudung yang menutupi sebagian besar dryer silinder.
Yanke silinder

Metode pengeringan kertas ini sering digunakan untuk beberapa jenis kertas kraft dan board. Silinder ini disebut yankee cylinder.

Kesimpulan: Mesin kertas dapat memiliki desain yang berbeda tergantung hasil akhir yang diinginkan

Referensi : Ebook Knut-Erik Persson

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Pembuatan Kertas (Paper Making Proses)

Proses pembuatan kertas pada dasarnya memiliki dua tahap yaitu, stock preparation (penyediaan stock) dan paper machine (pembentukan lembaran). Salah satu bagian dari stock preparation adalan approach flow system (pengaturan aliran). paper machine di bagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu wet end dan dry end. Stock Preparation Stock preparation (SP) merupakan awal proses pembuatan kertas dimana bahan – bahan serat diproses menjadi buburan pulp yang siap dibuat menjadi lembaran kertas. Tahapan proses dalam stock preparation meliputi, penguraian pulp, pembersihan, penggilingan, pencampuran, dan pengkondisian sebelum dikirim ke headbox. Stock preparation dimulai dari pulper hingga headbox. Pulper Proses pertama yaitu penguraian lembaran pulp menggunakan pulper. Pulper adalah tempat penguraian dari padatan pulp menjadi buburan pulp (Stock). Pulp dapat terurai akibat adanya interaksi antara serat dan agitator pulper, serat dengan dinding pulper, dan serat dengan serat lainnya. Ko

Wet Streng Agent

Wet strength agent merupakan bahan kimia tambahan yang hanya digunakan pada beberapa jenis kertas tertentu seperti facial tissue, towel paper, dan lain – lain. Penambahan wet strength agent ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik pada kertas ketika kondisi basah. Wet strength agent harus memiliki kemampuan berikatan dengan serat maupun dengan wet strength agent itu sendiri. Wet strength harus dapat terdispersi dalam air, reaktif, dan memiliki afinitas yang baik terhadap serat. Wet strength kertas memiliki peranan yang sangat penting karena memiliki kaitan erat dengan kelancaran mesin kertas terutama pada bagian pengepresan. Wet strength agent memiliki banyak jenisnya, diantaranya : Urea formaldehyde Melamine formaldehyde Polyamidoamine epichlorohydrin (PAAE) karena keterbatasan ilmu serta pengalaman, maka admin hanya bisa menjelaskan 1 jenis saja, yaitu Polyamidoamine epichlorohydrin (PAAE) PAAE PAAE merupakan salah satu wet strength agent yang cocok dig