Langsung ke konten utama

Apa Itu Hemiselulosa?

Hemiselulosa merupakan salah satu molekul penyusun pohon seperti selulosan dan lignin. Hemiselulosa hampir sama seperti selulosa, Hemiselusa adalah polisakarida yang dibangun dari monosakarida yang berbeda. Komposisi dapat bervariasi antara berbagai jenis kayu. Jumlah monomer dalam rantai hemiselulosa jauh lebih sedikit daripada dalam selulosa dan karenanya rantai menjadi lebih pendek. Perbedaan lainnya adalah bahwa rantai hemiselulosa bercabang.


Rantai molekul dalam hemiselulosa tidak tersusun dengan baik seperti pada selulosa. Ini merupakan fakta/bukti bahwa rantainya bercabang, membuat jarak antar molekul menjadi kurang dekat.

Jarak antar molekul yang kurang dekat ini mengakibatkan air dapat menembus rantai molekul. Sehingga lapisan hemiselulosa menjadi sangat membengkak dan mengembangkan karakter seperti gel.

Sama seperti selulosa, posisi hemiselulosa ini berada di dinding serat. Dinding serat yang terbuat dari selulosa dan hemiselulosa ini akan memiliki struktur yang lebih terbuka dibandingkan dengan dinding serat fibril selulosa saja. Struktur terbuka ini memungkinkan dinding serat menyerap air dan membengkak. Sehingga dinding serat menjadi lunak dan serat akan terbentuk dengan baik di lembaran.


Pada produksi pulp kimia, rantai hemiselulosa dapat pecah/rusak dengan cara yang sama seperti rantai selulosa. Sebenarnya, risiko rusaknya hemiselulosa ini jauh lebih besar daripada rantai selulosa. Dalam praktiknya, risiko pecahnya hemiselulosa menentukan seberapa jauh pengangkatan lignin dapat terjadi selama proses memasak.

Hemiselulosa sama seperti selulosa, tidak berwarna (putih).

Referensi :
Ebook CEPATEC AB Knut-Erik Persson

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Pembuatan Kertas (Paper Making Proses)

Proses pembuatan kertas pada dasarnya memiliki dua tahap yaitu, stock preparation (penyediaan stock) dan paper machine (pembentukan lembaran). Salah satu bagian dari stock preparation adalan approach flow system (pengaturan aliran). paper machine di bagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu wet end dan dry end. Stock Preparation Stock preparation (SP) merupakan awal proses pembuatan kertas dimana bahan – bahan serat diproses menjadi buburan pulp yang siap dibuat menjadi lembaran kertas. Tahapan proses dalam stock preparation meliputi, penguraian pulp, pembersihan, penggilingan, pencampuran, dan pengkondisian sebelum dikirim ke headbox. Stock preparation dimulai dari pulper hingga headbox. Pulper Proses pertama yaitu penguraian lembaran pulp menggunakan pulper. Pulper adalah tempat penguraian dari padatan pulp menjadi buburan pulp (Stock). Pulp dapat terurai akibat adanya interaksi antara serat dan agitator pulper, serat dengan dinding pulper, dan serat dengan serat lainnya. Ko

Macam-Macam Mesin Kertas

Desain mesin kertas biasanya bervariasi di setiap pabrik, tergantung tipe akhir kertas yang mau dihasilkan. Walaupun jenisnya berbeda-beda tetapi akan selalu ada forming section, press section dan drying section. Forming section Forming section berfungsi untuk membentuk Lembaran kertas yang keluar dari headbox. Serat-serat dalam stok diarahkan searah mesin (MD) kemudian menyebar ke silang mesin (CD), dan selama pembentukan formasi serat-serat itu juga mengalami proses dewatering (pengurangan kadar air). Forming section memiliki 2 bagian utama, yaitu : headbox sederhana dengan roll berlubang wire tipis tempat kertas terbentuk ilustrasi mesin fourdrinier Mesin kertas sederhana tersebut diatas dinamakan mesin Fourdrinier, mesin ini kebanyakan ditemukan di kertas bekas, kraft dan di pabrik kertas karung. ilustrasi mesin hybrid Untuk meningkatkan dewatering, pada mesin Fourdriner sering ditambahkan top wire di wire Fourdrinier. Ini sangat umum pada mesin yang

Wet Streng Agent

Wet strength agent merupakan bahan kimia tambahan yang hanya digunakan pada beberapa jenis kertas tertentu seperti facial tissue, towel paper, dan lain – lain. Penambahan wet strength agent ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik pada kertas ketika kondisi basah. Wet strength agent harus memiliki kemampuan berikatan dengan serat maupun dengan wet strength agent itu sendiri. Wet strength harus dapat terdispersi dalam air, reaktif, dan memiliki afinitas yang baik terhadap serat. Wet strength kertas memiliki peranan yang sangat penting karena memiliki kaitan erat dengan kelancaran mesin kertas terutama pada bagian pengepresan. Wet strength agent memiliki banyak jenisnya, diantaranya : Urea formaldehyde Melamine formaldehyde Polyamidoamine epichlorohydrin (PAAE) karena keterbatasan ilmu serta pengalaman, maka admin hanya bisa menjelaskan 1 jenis saja, yaitu Polyamidoamine epichlorohydrin (PAAE) PAAE PAAE merupakan salah satu wet strength agent yang cocok dig