Langsung ke konten utama

Apa Itu Selulosa?

Molekul selulosa merupakan salah satu molekul penting penyusun pohon, seperti lignin dan hemiselulosa. Molekul selulosa dibangun dari sejumlah besar molekul glukosa yang telah terhubung dan membentuk polisakarida berantai panjang. Glukosa sama dengan dekstrosa dan merupakan contoh "monosakarida". Produk ini larut dalam air.


Gambar di atas menunjukkan molekul glukosa. Molekul ini terdiri dari atom karbon, hidrogen dan oksigen dan memiliki struktur berbentuk cincin.

Dalam selulosa, molekul Glukosa yang terhubung ke rantai mungkin mengandung lebih dari 10.000 molekul. Saat sejumlah monomer telah membentuk polimer, maka polimer tersebut memiliki sifat yang sangat berbeda dibandingkan dengan monomer aslinya. Di sini, perbedaan yang sangat penting adalah bahwa di pembentukan polimer selulosa sepenuhnya tidak larut dalam air. Sangat berbeda dengan molekul Glukosa yang mudah larut dalam air.


kelompok- kelompok OH pada molekul-molekul Glukosa saling berikatan satu sama lain dikarenakan ketertarikan antar atom-atom Hidrogen dan Oksigen. Sehingga molekul Selulosa saling mengikat dengan ikatan Hidrogen.

Ilustrasi di atas menunjukkan bagaimana dua molekul selulosa saling mengikat dengan ikatan hidrogen. Molekul selulosa tersebut saling terhubung dan membentuk suatu unit kecil yang sering disebut Mikro Fibril. Mikro Fibril kemudian saling berikatan dan membentuk Fibril yang lebih besar.

Selulosa memberi kekuatan dan struktur pada dinding serat. Pada industri pulp, Selulosa ini di jaga se orisinal mungkin agar bisa dimasukkan pada produk jadi (kertas, karton, kardus, dll).

Pengaruh bahan kimia pemasak dapat memecah rantai molekul dan membuatnya lebih pendek. Rantai molekul pendek memberi fibril kekuatan mekanik yang rendah dikarenakan dinding serat yang melemah.
Semakin kecil fragmen rantai selulosa maka semakin sifat-sifatnya menyerupai sifat-sifat monomer aslinya. Akibatnya, beberapa fragmen rantai kecil yang dibuat selama proses memasak dapa dilarutkan atau didispersikan dalam cairan pemasakan. 

Molekul selulosa biasanya tersusun dengan baik dan dikemas bersama. Sehingga jarak antar molekul menjadi sangat kecil sehingga tidak ada air yang dapat menembus. Tapi ada beberapa area kecil di mana formasi selulosa ini rusak. Di daerah-daerah ini molekul selulosa tidak begitu berdekatan. Jarak antara rantai molekul menjadi lebih besar dan air dapat menembus.


Namun, karena jarak antara molekul selulosa yang sangat kecil, maka jumlah air yang bisa menembus rantai menjadi sangat terbatas. Dinding serat yang hanya terbuat dari selulosa akan membengkak sangat sedikit di dalam air.

Nb : Selulosa tidak berwarna (putih).

Referensi :

Ebook CEPATEC AB Knut-Erik Persson

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Pembuatan Kertas (Paper Making Proses)

Proses pembuatan kertas pada dasarnya memiliki dua tahap yaitu, stock preparation (penyediaan stock) dan paper machine (pembentukan lembaran). Salah satu bagian dari stock preparation adalan approach flow system (pengaturan aliran). paper machine di bagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu wet end dan dry end. Stock Preparation Stock preparation (SP) merupakan awal proses pembuatan kertas dimana bahan – bahan serat diproses menjadi buburan pulp yang siap dibuat menjadi lembaran kertas. Tahapan proses dalam stock preparation meliputi, penguraian pulp, pembersihan, penggilingan, pencampuran, dan pengkondisian sebelum dikirim ke headbox. Stock preparation dimulai dari pulper hingga headbox. Pulper Proses pertama yaitu penguraian lembaran pulp menggunakan pulper. Pulper adalah tempat penguraian dari padatan pulp menjadi buburan pulp (Stock). Pulp dapat terurai akibat adanya interaksi antara serat dan agitator pulper, serat dengan dinding pulper, dan serat dengan serat lainnya. Ko...

Macam-Macam Mesin Kertas

Desain mesin kertas biasanya bervariasi di setiap pabrik, tergantung tipe akhir kertas yang mau dihasilkan. Walaupun jenisnya berbeda-beda tetapi akan selalu ada forming section, press section dan drying section. Forming section Forming section berfungsi untuk membentuk Lembaran kertas yang keluar dari headbox. Serat-serat dalam stok diarahkan searah mesin (MD) kemudian menyebar ke silang mesin (CD), dan selama pembentukan formasi serat-serat itu juga mengalami proses dewatering (pengurangan kadar air). Forming section memiliki 2 bagian utama, yaitu : headbox sederhana dengan roll berlubang wire tipis tempat kertas terbentuk ilustrasi mesin fourdrinier Mesin kertas sederhana tersebut diatas dinamakan mesin Fourdrinier, mesin ini kebanyakan ditemukan di kertas bekas, kraft dan di pabrik kertas karung. ilustrasi mesin hybrid Untuk meningkatkan dewatering, pada mesin Fourdriner sering ditambahkan top wire di wire Fourdrinier. Ini sangat umum pada mesin ...

Bahan Baku Kertas

Bahan baku pembuatan kertas dalam industri skala besar pada dasarnya terdiri dari pulp yang merupakan hasil pemisahan serat dari kayu atau tanaman berserat lainnya melalui berbagai macam proses pembuatannya (pulping). Pulp yang digunakan berasal dari bahan baku berserat seperti kayu (wood) atau bukan kayu (non wood). Selain dari tumbuhan, serat selulosa sebagai bahan baku kertas dapat juga diperoleh dari serat sekunder (secondary fiber) yang diperoleh dari hasil daur ulang kertas bekas.  Tumbuhan Kayu (wood)   Tumbuhan kayu merupakan sumber serat selulosa utama dalam proses pembuatan pulp dan kertas yang memenuhi 93% dari kebutuhan serat alami di seluruh dunia. Berdasarkan morfologinya, tumbuhan kayu untuk bahan baku pulp dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu:  1. Tumbuhan kayu berdaun lebar (hard wood)   Tumbuhan kayu berdaun lebar memiliki serat panjang 900 µm – 1600 µm dan sering disebut serat pendek. Dalam proses pembuatan kertas serat pe...