Langsung ke konten utama

partikel" di stock kertas (mulai skala 10 mm sampai skala 0,1 μm)

Dengan menambahkan beberapa bahan kimia, sifat kertas yang diinginkan dapat tercapai dan runnability mesin kertas bisa ditingkatkan. Namun, untuk dapat mencapai efek ini bahan kimia harus menempel pada stok dan berfungsi dengan cara yang benar. Hal tersebut dapat dicapai ketika penambahan bahan kimia dilakukan denga baik dan benar. Oleh sebab itu kita perlu mempelajari partikel" apa aja yang ada di stock, sebelum menambahkan bahan kimia yang digunakan.

Pada artikel kali ini kita akan mencoba melihat partikel yang ada di wire mulai dari skala 10 mm sampai skala 0,0001 mm. Walaupun yang kita lihat cuman ilustrasi, tapi ilustrasi tersebut berdasarkan pada teori dan penglihatan mikroskop.

Skala 10 mm

Ilustrasi. Partikel pada stock di headbox. Skala 10 mm

Ukuran sebenarnya dari fiber dapat dilihat dengan skala pada gambar. Softwood dan Hardwood serta vessel dapat terlihat dengan jelas pada skala ini. Sisanya masih belum terlihat, karena materialnya terlalu kecil jika menggunakan skala ini.

Skala 1 mm

Ilustrasi. Partikel pada stock di headbox. Skala 1 mm

Langkah selanjutnya adalah dengan memperbesar sepuluh kali. Bisa dilihat bahwa fiber telah terfibrilasi dan ada cukup banyak fine material yang terbang bebas.

Skala 0,1 mm

Ilustrasi. Partikel pada stock di headbox. Skala 0,1 mm

Gambar ini diperbesar sepuluh kali lagi, skalanya menunjukkan 0,1 mm. Dinding serat sekarang mendominasi gambar, tetapi ada juga pecahan serat (fine) dan partikel pengisi yang dengan jelas bisa terlihat.

Untuk menurunkan nilai cobb maka sizing agent ditambahkan dalam air. sizing dapat dilihat di ilustrasi sebagai partikel bulat kecil yang berwarna putih kekuningan.

Skala 0,01 mm

Ilustrasi. Partikel pada stock di headbox. Skala 0,01 mm

Beberapa bahan kimia lebih kecil ditambahkan pada stock. Untuk membuat mereka terlihat gambar harus diperbesar sepuluh kali lagi. Jadi gambarnya sekarang 1000 kali lebih besar dari yang pertama.
Struktur dinding serat sekarang mudah dilihat dan juga bentuk kristal dari filler bisa terlihat.

Ada juga dry strength agent (dalam hal ini starch) dalam stok. Chemical tersebut ditambahkan untuk memberi kekuatan lebih pada kertas, tetapi berfungsi juga untuk memberikan wire retensi yang lebih tinggi. Sejauh ini, starch hanya terlihat sebagai pelet kecil.

Skala 0,001

Ilustrasi. Partikel pada stock di headbox. Skala 0,001 mm = 1 μm 

Masih ada beberapa partikel yang belum terlihat jelas. Gambar sudah diperbesar sepuluh kali lagi, maka skala menunjukkan 1 μm (mikrometer).

Dua molekul starch sekarang lebih mudah dilihat. starch sebenarnya adalah campuran dua molekul dengan struktur yang berbeda yaitu amilopektin dengan rantai besar yang bercabang dan amilosa dengan rantai pendek yang lurus.

Di sini partikel asam silikat kecil digunakan bersama dengan starch. Partikel bundar tersebut mulai terlihat pada gambar. Ini artinya tidak ada lagi bahan kimia yang tersisa untuk ditemukan.

Skala 0,0001


Ilustrasi. Partikel pada stock di headbox. Skala 0,0001 mm = 0,1 μm

Untuk menunjukkan bentuk sesungguhnya dari chemical, gambar harus diperbesar lagi sepuluh kali. Skala menunjukkan 0,1 μm (meter mikro).

Bisa dilihat betapa terpisahnya fibril dari pecahan dinding serat (fine). Terlihat juga amilopektin yang sangat bercabang dan molekul amilosa yang lurus dan terlihat terpisah. Partikel asam silikat kecil juga dapat dilihat pada pembesaran ini.


Terlepas dari semua pembesaran, masih ada banyak lagi yang harus ditemukan, semua bahan larut dalam air.

Apa yang terjadi di dunia mikro ini secara signifikan mempengaruhi proses pembuatan kertas. Apakah hukum alam yang berkuasa? Bisakah kita mengatasi mereka untuk meningkatkan produksi kertas?

Bagian konstituen padat dalam stok kertas yang terdiri dari fiber, fine dan fragmen pengisi (chemical additif), dapat dilihat sebagai partikel dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Mereka semua dipengaruhi oleh kekuatan alam yang sama.

Referensi :

Ebook CEPATEC AB Knut-Erik Persson

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Pembuatan Kertas (Paper Making Proses)

Proses pembuatan kertas pada dasarnya memiliki dua tahap yaitu, stock preparation (penyediaan stock) dan paper machine (pembentukan lembaran). Salah satu bagian dari stock preparation adalan approach flow system (pengaturan aliran). paper machine di bagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu wet end dan dry end. Stock Preparation Stock preparation (SP) merupakan awal proses pembuatan kertas dimana bahan – bahan serat diproses menjadi buburan pulp yang siap dibuat menjadi lembaran kertas. Tahapan proses dalam stock preparation meliputi, penguraian pulp, pembersihan, penggilingan, pencampuran, dan pengkondisian sebelum dikirim ke headbox. Stock preparation dimulai dari pulper hingga headbox. Pulper Proses pertama yaitu penguraian lembaran pulp menggunakan pulper. Pulper adalah tempat penguraian dari padatan pulp menjadi buburan pulp (Stock). Pulp dapat terurai akibat adanya interaksi antara serat dan agitator pulper, serat dengan dinding pulper, dan serat dengan serat lainnya. Ko

Macam-Macam Mesin Kertas

Desain mesin kertas biasanya bervariasi di setiap pabrik, tergantung tipe akhir kertas yang mau dihasilkan. Walaupun jenisnya berbeda-beda tetapi akan selalu ada forming section, press section dan drying section. Forming section Forming section berfungsi untuk membentuk Lembaran kertas yang keluar dari headbox. Serat-serat dalam stok diarahkan searah mesin (MD) kemudian menyebar ke silang mesin (CD), dan selama pembentukan formasi serat-serat itu juga mengalami proses dewatering (pengurangan kadar air). Forming section memiliki 2 bagian utama, yaitu : headbox sederhana dengan roll berlubang wire tipis tempat kertas terbentuk ilustrasi mesin fourdrinier Mesin kertas sederhana tersebut diatas dinamakan mesin Fourdrinier, mesin ini kebanyakan ditemukan di kertas bekas, kraft dan di pabrik kertas karung. ilustrasi mesin hybrid Untuk meningkatkan dewatering, pada mesin Fourdriner sering ditambahkan top wire di wire Fourdrinier. Ini sangat umum pada mesin yang

Wet Streng Agent

Wet strength agent merupakan bahan kimia tambahan yang hanya digunakan pada beberapa jenis kertas tertentu seperti facial tissue, towel paper, dan lain – lain. Penambahan wet strength agent ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik pada kertas ketika kondisi basah. Wet strength agent harus memiliki kemampuan berikatan dengan serat maupun dengan wet strength agent itu sendiri. Wet strength harus dapat terdispersi dalam air, reaktif, dan memiliki afinitas yang baik terhadap serat. Wet strength kertas memiliki peranan yang sangat penting karena memiliki kaitan erat dengan kelancaran mesin kertas terutama pada bagian pengepresan. Wet strength agent memiliki banyak jenisnya, diantaranya : Urea formaldehyde Melamine formaldehyde Polyamidoamine epichlorohydrin (PAAE) karena keterbatasan ilmu serta pengalaman, maka admin hanya bisa menjelaskan 1 jenis saja, yaitu Polyamidoamine epichlorohydrin (PAAE) PAAE PAAE merupakan salah satu wet strength agent yang cocok dig