Langsung ke konten utama

Wet Streng Agent

Wet strength agent merupakan bahan kimia tambahan yang hanya digunakan pada beberapa jenis kertas tertentu seperti facial tissue, towel paper, dan lain – lain.

Penambahan wet strength agent ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik pada kertas ketika kondisi basah. Wet strength agent harus memiliki kemampuan berikatan dengan serat maupun dengan wet strength agent itu sendiri. Wet strength harus dapat terdispersi dalam air, reaktif, dan memiliki afinitas yang baik terhadap serat.

Wet strength kertas memiliki peranan yang sangat penting karena memiliki kaitan erat dengan kelancaran mesin kertas terutama pada bagian pengepresan.

Wet strength agent memiliki banyak jenisnya, diantaranya :
  • Urea formaldehyde
  • Melamine formaldehyde
  • Polyamidoamine epichlorohydrin (PAAE)
karena keterbatasan ilmu serta pengalaman, maka admin hanya bisa menjelaskan 1 jenis saja, yaitu Polyamidoamine epichlorohydrin (PAAE)

PAAE

PAAE merupakan salah satu wet strength agent yang cocok digunakan untuk pembuatan kertas netral dan alkali juga terkadang digunakan sebagai emulsi dari kationik rosin size.

Harganya yang relatif murah dan pemasarannya yang mudah membuat PAAE sering digunakan di industri pulp dan kertas

Fungsi dan Cara Kerja Wet Strength Agent

Wet Strength Agent berfungsi untuk meningkatkan kekuatan fisik kertas ketika terkena air (dalam kondisi basah). kekuatan pada kondisi basah ini sangat diperlukan pada beberapa jenis kertas seperti kertas tissue. Peningkatan kekuatan ini terjadi dengan cara memanipulasi ikatan hidrogen antar serat.


Ikatan hidrogen ini dapat bereaksi dengan mudah terhadap air, reaksi ini membuat ikatan hidrogen semakin lemah dan mudah putus. 


Oleh sebab itu wet strength digunakan agar melindungi ikatan hidrogen antar serat supaya tidak bereaksi dengan air. Sehingga membuat kertas tetap kuat meskipun dalam kondisi basah

MSDS PAAE

  • Bentuk : cairan kental
  • Warna : lampu kuning
  • pH : 5-7
  • Viskositas (25oC) : 3000-6000

Prosedur Penggunaan PAAE

Pertimbangan pertama dalam persiapan PAAE adalah umur simpannya, penyimpanan yang terlalu lama atau trerlalu hangat akan menyebabkan PAAE bereaksi dengan sendirinya sehingga kehilangan aktivitasnya. hal lain yang harus dikenali adalah bahwa paparan panas terlalu lama pada pembuatan kertas akan mengurangi kinerja PAAE sebaga wet strength agent.

PAAE tidak membutuhkan pemasakan secara khusus sebelum di injeksikan, biasanya pada industri pulp dan kertas, PAAE ini hanya di encerkan menggunakan fresh water tanpa adanya penambahan steam. Pengenceran ini tergantung pada solid yang mau dihasilkan.

Titik Injeksi PAAE


Di Tjiwi Kimia, PAAE biasanya di injeksikan di pipa setelah mixing chest atau sebelum machine chest, di pipa tersebut stock masih dalam kondisi kental (Thick Stock). Sehingga meningkatkan tingkat keberhasilan injeksi PAAE. PAAE yang bermuatan positif membuatnya harus di injeksikan terlebih dahulu ke stock yang bermuatan negatif, hal ini dilakukan agar chemical aditif yang bermuatan negatif lainnya dapat bereaksi dengan stock.


Referensi :
https://projects.ncsu.edu/project/hubbepaperchem/PAAE.htm
Laporan magang oleh riski boy pramono dan akhmad zakaria
Tugas Kelompok mata kuliah "Bahan Kimia Kertas" oleh mahasiswa TPP'17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Pembuatan Kertas (Paper Making Proses)

Proses pembuatan kertas pada dasarnya memiliki dua tahap yaitu, stock preparation (penyediaan stock) dan paper machine (pembentukan lembaran). Salah satu bagian dari stock preparation adalan approach flow system (pengaturan aliran). paper machine di bagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu wet end dan dry end. Stock Preparation Stock preparation (SP) merupakan awal proses pembuatan kertas dimana bahan – bahan serat diproses menjadi buburan pulp yang siap dibuat menjadi lembaran kertas. Tahapan proses dalam stock preparation meliputi, penguraian pulp, pembersihan, penggilingan, pencampuran, dan pengkondisian sebelum dikirim ke headbox. Stock preparation dimulai dari pulper hingga headbox. Pulper Proses pertama yaitu penguraian lembaran pulp menggunakan pulper. Pulper adalah tempat penguraian dari padatan pulp menjadi buburan pulp (Stock). Pulp dapat terurai akibat adanya interaksi antara serat dan agitator pulper, serat dengan dinding pulper, dan serat dengan serat lainnya. Ko

Macam-Macam Mesin Kertas

Desain mesin kertas biasanya bervariasi di setiap pabrik, tergantung tipe akhir kertas yang mau dihasilkan. Walaupun jenisnya berbeda-beda tetapi akan selalu ada forming section, press section dan drying section. Forming section Forming section berfungsi untuk membentuk Lembaran kertas yang keluar dari headbox. Serat-serat dalam stok diarahkan searah mesin (MD) kemudian menyebar ke silang mesin (CD), dan selama pembentukan formasi serat-serat itu juga mengalami proses dewatering (pengurangan kadar air). Forming section memiliki 2 bagian utama, yaitu : headbox sederhana dengan roll berlubang wire tipis tempat kertas terbentuk ilustrasi mesin fourdrinier Mesin kertas sederhana tersebut diatas dinamakan mesin Fourdrinier, mesin ini kebanyakan ditemukan di kertas bekas, kraft dan di pabrik kertas karung. ilustrasi mesin hybrid Untuk meningkatkan dewatering, pada mesin Fourdriner sering ditambahkan top wire di wire Fourdrinier. Ini sangat umum pada mesin yang