Semua partikel padat yang dikelilingi oleh air akan mempunyai muatan listrik yang mengisi permukaannya. (Sebenarnya ada partikel yang tidak mempunyai muatan listrik. Tetapi tidak ada partikel seperti itu yang bisa ditemukan di stok kertas.)
Untuk mengukur muatan listrik ini, kita bisa memanfaatkan pH air di sekitarnya. Biasanya berdasarkan pengukuran pH pada stock kertas, maka muatan yang diperoleh adalah negatif (dengan beberapa pengecualian).
Semakin tinggi nilai pH pada stock, maka muatan negatif pada permukaan serat juga semakin tinggi,
Pada umumnya muatan permukaan partikel stock ialah negatif. Tapi ada juga beberapa partikel yang mempunyai 2 muatan permukaan, yaitu negatif dan positif. contohnya clay. Namun karena ada lebih banyak muatan negatif dari pada muatan positif pada partikel tersebut maka kita menyebutnya “Net Negative Charge”. Maka secara keseluruhan muatan partikel pada stock dibebankan menjadi negatif.
Muatan pada permukaan partikel memberikan pengaruh pada ion – ion yang ada disekitar air. Sehingga ion – ion yang bermuatan berlawanan akan tertarik ke permukaan partikel. Sedangkan ion – ion yang bermuatan sama akan ditolak dan menjauh dari permukaan partikel.
Semakin banyak ion – ion yang berlawanan muatan di air, maka partikel tersebut akan di kelilingi oleh muatan ion tersebut.Sehingga partikel – partikel tersebut tidak bisa saling berdekatan membentuk ikatan “Van Der Waals”.
Kita perlu tahu juga bahwa semakin besar luas permukaan partikel, maka semakin besar muatan ion nya. Pada tabel dibawah, terlihat jelas semakin kecil ukuran partikel, maka semakin luas area permukaan partikel.
Molekul dalam air akan bergerak terus menerus karena pengaruh kecepatan mesin kertas. Semakin kecil ukuran partikel, maka semakin terpengaruh oleh gerakan tersebut sehingga akan memantul ke belakang dan ke depan. Hasilnya adalah partikel tersebut menjadi mengambang.
partikel seperti itu yang selanjutnhya kita sebut koloidal material. Umumnya partikel tersebut memiliki diameter antara 1 μm dan 10 nm (0,001 mm - 0,00001 mm).
Di dalam stock ada partikel besar (suspended material) dan ada partikel kecil(koloid dan solved material). Dimana partikel besar akan mengendap, sedangkan partikel kecil akan melayang-layang dalam larutan.
Referensi :
Ebook CEPATEC AB Knut-Erik Persson
Untuk mengukur muatan listrik ini, kita bisa memanfaatkan pH air di sekitarnya. Biasanya berdasarkan pengukuran pH pada stock kertas, maka muatan yang diperoleh adalah negatif (dengan beberapa pengecualian).
partikel bermuatan negatif
Semakin tinggi nilai pH pada stock, maka muatan negatif pada permukaan serat juga semakin tinggi,
Pengaruh pH terhadap muatan partikel
Pada umumnya muatan permukaan partikel stock ialah negatif. Tapi ada juga beberapa partikel yang mempunyai 2 muatan permukaan, yaitu negatif dan positif. contohnya clay. Namun karena ada lebih banyak muatan negatif dari pada muatan positif pada partikel tersebut maka kita menyebutnya “Net Negative Charge”. Maka secara keseluruhan muatan partikel pada stock dibebankan menjadi negatif.
Ilustrasi, partikel clay dengan muatan positif dan negatif
"Net Negative Charge"
Muatan pada permukaan partikel memberikan pengaruh pada ion – ion yang ada disekitar air. Sehingga ion – ion yang bermuatan berlawanan akan tertarik ke permukaan partikel. Sedangkan ion – ion yang bermuatan sama akan ditolak dan menjauh dari permukaan partikel.
Semakin banyak ion – ion yang berlawanan muatan di air, maka partikel tersebut akan di kelilingi oleh muatan ion tersebut.Sehingga partikel – partikel tersebut tidak bisa saling berdekatan membentuk ikatan “Van Der Waals”.
Kita perlu tahu juga bahwa semakin besar luas permukaan partikel, maka semakin besar muatan ion nya. Pada tabel dibawah, terlihat jelas semakin kecil ukuran partikel, maka semakin luas area permukaan partikel.
Molekul dalam air akan bergerak terus menerus karena pengaruh kecepatan mesin kertas. Semakin kecil ukuran partikel, maka semakin terpengaruh oleh gerakan tersebut sehingga akan memantul ke belakang dan ke depan. Hasilnya adalah partikel tersebut menjadi mengambang.
partikel seperti itu yang selanjutnhya kita sebut koloidal material. Umumnya partikel tersebut memiliki diameter antara 1 μm dan 10 nm (0,001 mm - 0,00001 mm).
Ilustrasi, partikel koloid
Di dalam stock ada partikel besar (suspended material) dan ada partikel kecil(koloid dan solved material). Dimana partikel besar akan mengendap, sedangkan partikel kecil akan melayang-layang dalam larutan.
Referensi :
Ebook CEPATEC AB Knut-Erik Persson
Slots - Dr.MCD
BalasHapusDr.MCD offers 세종특별자치 출장안마 a wide variety of slot games for your 서귀포 출장마사지 mobile device! All of the 사천 출장샵 newest slot games from Pragmatic Play slot games will 광양 출장샵 be 광명 출장안마 playable